Kami menawarkan kerjasama mendistribusikan paket ini ke seluruh Indonesia. Selain bisa membantu saudara-saudara kita yang belum mendapakan aliran listrik PLN, kita juga bisa mendapatkan komisi puluhan juta Rupiah.
Potendi kebutuhannya ada di :
1. Perumahan yang belum ada aliran listrik PLN
2. Perumahan yang sering mati lampu
3. Pedagang Kaki lima supaya mandiri listrik
4. Daerah dan Objek Pariwisata Alam
5. Desa-desa yang belum dapat aliran PLN
6. Daerah Nelayan dan buat berlayar
7. Daerah Pertambakan
8. Daerah Perkebunan Sawit dan Karet
9. Sebagai perlengkapan berkemah
10. Sebagai kelengkapan di daerah bencana
Dengan banyaknya daerah yang belum mendapatkan mendapatkan aliran listrik PLN (Puluhan ribu desa dengan jutaan rumah), maka kita bisa berwiraswasta sekaligus membantu mereka yang membutuhkan solusi ini.
Solusi ini sudah disertifikasi oleh BPPT dan LIPI sebagai wujud kualitas yang terjamin dari kami.
Satu Set terdiri dari:
1. Solar Panel 15 WP = 1 Unit
2. Lampu LED = 3 Unit, dilengkapi dengan BAttery Kapasitas Tinggi 4400 mAh dan controller juga remote control
3. DC-Hub = 1 Unit dan Kabel DC-3 Unit
4. Garansi 1 Tahun
Catatan : Kena matahari 5-6 jam di Siang hari, bisa menyala 12-14 Jam di malam hari
Sunday, March 8, 2015
Sunday, February 22, 2015
Pressurize Welding Chamber
Peralatan ini dirancang untuk menyediakan lingkungan yang aman di daerah berbahaya. Daerah berbahaya, dalam konteks ini, daerah di mana gas liar (yang mudah terbakar) dapat hadir di area pekerjaan.
Penggunaan peralatan ini merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko yang terlibat dengan pekerjaan panas (Hot Work) seperti pengelasan/welding.
Untuk desain Inlet-Outlet Blower menggunakan sistem pneumatic sehingga sama sekali tidak ada aliran elektrik.
Penggunaan peralatan ini merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko yang terlibat dengan pekerjaan panas (Hot Work) seperti pengelasan/welding.
Untuk desain Inlet-Outlet Blower menggunakan sistem pneumatic sehingga sama sekali tidak ada aliran elektrik.
Sedangkan material panel dibuat fleksibel sehingga bisa dipasang di area-area structure
yang susah dijangkau dan bahan dipilih yang tahan akan panas
disempurnakan juga dengan dilapisi oleh material fire blanket di area
pengelasan.
Dasar dari peralatan ini adalah Positive Pressure, dimana tekanan udara di dalam Chamber lebih besar dari pada tekanan udara di luar, sehingga kemungkinan gas liar yang masuk bisa diatasi.
Dasar dari peralatan ini adalah Positive Pressure, dimana tekanan udara di dalam Chamber lebih besar dari pada tekanan udara di luar, sehingga kemungkinan gas liar yang masuk bisa diatasi.
Hal ini memungkinkan untuk pekerjaan panas /pengelasan yang dilakukan pada area yang masih beroperasi (tanpa Shutdown).
Pengembangan lebih lanjut dari peralatan ini dilengkapi dengan Damper (Gas Detector Unit) dan Sistem shut-down otomatis, peralatan ini merupakan hasil dari peningkatan Risk Awareness.
Pengembangan lebih lanjut dari peralatan ini dilengkapi dengan Damper (Gas Detector Unit) dan Sistem shut-down otomatis, peralatan ini merupakan hasil dari peningkatan Risk Awareness.
Dengan pengembangan di atas maka bisa dipastikan udara yang masuk ke dalam chamber benar-benar aman dari gas beracun dan gas yang mudah terbakar (flammable), meskipun masuk juga akan terdeteksi lebih dini lewat pengaturan/setting pada peralatan GDU dan aliran udara yang masuk secata otomatis terputus.
Pigging
Proses pengolahan yang melibatkan fluida dalam industri kimia banyak melibatkan sistem perpipaan. Dalam industri perminyakan, pipa yang disalurkan berjarak panjang, bahkan sampai ratusan meter. Berbagai jenis pipa dengan berbagai ukuran dipakai untuk menyalurkan minyak mentah dan hasil olahannya dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Pada saat sistem
perpipaan bertugas menyalurkan fluida proses, maka keandalan dari sistem
pengaliran fluida ini harus terjamin. Hambatan ataupun kemacetan yang terjadi
dalam pipa penyalur harus dihindari, agar fluida dapat mengalir dengan lancar.
Pada saat para
operator sistem perpipaan menemui masalah pengotoran bagian dalam pipa,
terpikirlah untuk meniru cara orang membersihkan kotoran, yaitu dengan mengelap
atau menggosok kotoran tersebut memakai benda padat. Benda padat yang dimasukkan
ke dalam pipa untuk tujuan pembersihan di kemudian hari terkenal dengan nama pig.
Agar pengertian
alat pembersih ini secara ilmiah tidak ditafsirkan denganpengertian lain, maka
istilah “pig” tidak diterjemahkan dan diadopsi apa adanya baik ejaan
maupun lafalnya. Selanjutnya dari kata benda pig timbulah turunan kata pigging
untuk menyatakan tindakan yang dilakukan dengan benda bernama pig.
Thursday, February 19, 2015
Flange Management
Bolted Flange Joint
Integrity, atau lebih dikenal dengan Flange Management.
Dahulu, Philosofi pengencangan baut torsinya
didasarkan pada berapa % yield stress dari baut itu sendiri.
Aplikasi Controlled
Bolting digunakan untuk Baut Structure, Mounting Machine, dll.
Sedangkan Flange
Management aplikasinya pada Bolted Flange Joint yang pada umumnya terdapat Gasket.
Pada umumnya Flange Joint ada 3 jenis yaitu :
- Standard Flange Joint,
- Flange and Spades,
- Wafer Check Type.
Flange Type :
Gasket juga ada bermacam jenis dari
- RTJ
- Spiral Wound
- Pikotek
- Kamos Gasket
- Gasket2 yang spesial lainnya..
Apa yang terjadi jika pengencangan bautnya hanya
mengacu ke % Yield Stress dari Baut itu sendiri ?
Akan sangat egois kalau dalam pengencangan bautnya
hanya memikirkan % Yield Stress bautnya saja sewaktu menentukan berapa Torsi
Bautnya tanpa memikirkan Type Jointnya dan Gasket yang digunakan.
Seorang Engineer harus memikirkan Factor Type Joint
dan Gasketnya sehingga terjadi Integritas (Integrity) yang menjamin umur Joint
bisa maksimal sesuai dengan kualitas komponen tersebut (Bolt, Gasket, Flange)
Untuk mencapai integritas tersebut, ada 5 tahapan
yaitu
1.Verifikasi, yaitu apakah material2nya sudah
sesuai dengan standard? sesuai drawing? sesuai spesifikasi ?
2.Inspection, yaitu pengecekan kualitas
Baut, Gasket, Flange Face apakah ada cacat atau tidak
3.Assembly, untuk pemasangan ada aturan
mainnya tidak asal pasang, yang paling penting adalah kebersihan dan alignment
dari Flange to Flange.
4.Torque, Nilainya sangat kompleks. Harus diperhatikan Material Baut, Size, Type Joint, Jenis Gasket, Lubricat, dll
5.Recommendation, Setelah semuanya telah
terpasang, Apakah teknisi yang melakukan
flange management itu berani bertanggung jawab kalau hasil kerjanya safe for
operation ?
Hot Tapping
Hot Tapping
Penghubung
pipa cabang pada jaringan pipa terpasang dan pengeborannya dilaksanakan pada
saat pipa sedang bertekanan (online). ANSI B.13, Edisi 1986 – HAL 4
Dimana Hot Tapping dapat dilakukan ?
Pipa
/ Pipeline, Tangki, Gate Valve yg macet, Master Valve X-Mas Tree, Pemasangan
Thermowel, relokasi pipa / by pass, dll.
Hot Tap bisa dilakukan dari segala posisi
Horisontal,
Vertikal, Insert dari bawah, Angle Kemiringan (Y)
1. Pre Hot Tap
Pipe inspection : Diameter, Cek Ovality, Aktual Wall Thickness, Spesifikasi Material Pipa existing atau yang
akan di Hot Tap.
Minimum
wall thickness 4.8mm (3/16”) pada titik pengelasan
Pipe Specification :
- Nominal Size
- Nominal Size
- Wall
thickness
- Design
Parameter, Maintenance, Pressure & Temperature
- Working
Condition – If different
Branch - Specification :
- Nominal Size
- Nominal Size
- Wall
Thickness
- Lenght
- Specification
Flange / Interface
- Clearence
for the machine frame
- Valve
- Specification
- Type
the Valve– Ball valve, Actuator
- Actuator
Diameter
- Actuator
Lenght
2. Persiapan
- Perijinan Hot Tap
- Hot Work permit
- Lokasi Tie in Point / Hot Tap (Space yang cukup untuk
pengelasan/pemasangan Fitting, Valve dan Hot Tap Machine)
- Hot Tap Material : Split Tee,
Valve, Gasket, Stud Bolt (Cek Flange Type Rating sesuai dengan
accecories-nya)
- WPS, Sertifikat Welder
- Peralatan : Welding Machine, Hot Tap Machine, Leak Test (Hydro/N2), NDT (DPT, MPI),
Scaffolding, Lifting Equipment
- Consumable : Kawat Las/Electrode AWS E7018 (Low Hydrogen) or
equivalent
Untuk mencegah kebakaran direkomendasi
diameter kawat las 3.2mm (1/8”) ke bawah untuk material pipa ketebalan di bawah
12.8 mm (1/2“ )
- Safety Equipment
Material
Hot Tap
Semua material harus memenuhi standard
yang diberlakukan untuk pekerjaan. Material yang diperlukan adalah :
- Split Tee atau Weld-O-Let (Diameter dan
ANSI )
- Gasket/Packing ( Spiral wound gasket API
601 dengan Ketebalan Minimun 3 mm
dan maksimum 5 mm )
- Elektroda/Kawat Las (Low Hidrogen
berdasarkan AWS A5.1/A5.5)
Rumus Hot Tap
Pekerjaan Hot tap didasarkan pada rumus
desain standard pertambangan MIGAS, SPM 50.42.2-1992/W
P= 2S x t / D x F x E x T
Dimana :
P = Tekanan operasi maksimum, psi
S = Kuat ulur minimum spesifikasi, psi (
< 35000 )
t =
Tebal dinding nominal pipa, inch ( Laminasi Wall
Thicknees )
D = Diameter luar nominal pipa, inch (
Pipa Existing )
F = Faktor desain tipe konstruksi ( 0,3 )
E = Faktor sambungan memanjang/Longitudinal ( 1 )
T = Faktor penurunan suhu ( 1 pada Suhu 250 degF )
3. Pelaksanaan
- Safety Briefing dan Informasi Step Pekerjaan
- Pembersihan titik area pengelasan
- Fit up & Alignment
- Welding / Jointing Operation (Tack weld, Root Pass, Capping)
- Inspection after Welding : NDT (DPT, MPI) jika dinyatakan OK maka
pengelasan Hot Tap Fitting berhasil
- Install Valve, Gasket, Stud Bolt
- Install Hot Tap Machine
- Pelaksanaan Hot Tap
- Comissioning
Subscribe to:
Posts (Atom)